Fashion, Travel and Social enthusiasms|

Fashion, Travel and Social enthusiasms|

1 Kunci, 8 Tips Menjalin Relationship

Menjalani hubungan jarak jauh dengan pasangan tidaklah mudah; dibutuhkan kesabaran, kreativitas, dan segunung kepercayaan. Meskipun teknologi membuat LDR menjadi lebih mudah, pada kenyataannya menjalani hubungan seperti itu tetap saja membutuhkan keahlian khusus. Tapi LDR, Gak LDR, komunikasi adalah kunci. Permasalahan setiap orang pacaran itu sebenarnya sama. Semuanya hanya berputar di satu lingkaran dan antara itu-itu saja dan tidak hanya pasangan ldr yang mengalaminya. Jarak yang jauh tidak selalu jadi alasan komunikasi antar pasangan jadi terhambat, karena pasangan yang tidak ldr saja sering banget lho mendapati masalah komunikasi. Komunikasi, ini dia kata kunci yang harus kamu ingat selalu dalam menjaga hubungan kamu dengan si pacar. Komunikasi disini bukan berarti harus selalu bertukar kabar dan stand by 24 jam dalam 7 hari, asalkan kalian tetap saling tahu pasangan kalian disana baik-baik saja dan tidak melakukan hal aneh pun itu sudah cukup sebenarnya. Tapi bukan juga kamu sepenuhnya cuek dan mengabaikan pasangan kalian. Jadi, gimana dong? Yuk ketahui beberapa tips sederhana agar hubungan kalian pas, gak berlebihan dan gak jadi pengemis cinta;

“Bersikaplah serius tentang komunikasi Kamu. Kamu berdua harus memahami bahwa berkomunikasi secara teratur, terlepas dari jarak yang jauh, penting bagi kesehatan hubungan Kamu,” Dr. Gary Brown, seorang terapis pasangan terkemuka di Los Angeles.

Percayalah kepada pasangan

Menjalin hubungan jarak jauh berisiko membuat segala tindakan terasa ganjil dan mencurigakan. Kalo kamu ngerasa terobsesi untuk terus-menerus mengecek ponsel atau khawatir berlebihan saat pasangan tidak segera membalas pesan kamu, coba deh mundur sejenak; beri jarak yang sehat untuk hubungan kamu. Kalo kamu khawatir dia selingkuh, tindakan yang paling bijaksana adalah menanyakannya langsung kepada pasangan. Sampaikan kekhawatiran kamu dan tegaskan kembali kesetiaan kamu kepadanya.Ingat, cara terbaik untuk mengatasi ketakutan dalam hubungan adalah dengan bersikap jujur dan terbuka terhadap satu sama lain.

Kirim pesan teks seperlunya

Normalnya orang pacaran pasti ingin tanya kabar, dia sedang apa atau sudah makan belum. Tapi, ingat untuk tidak mengirimkan pesan teks secara berlebihan, ya. Tahu kok kamu pasti kangen banget sama pacar karena nggak bisa setiap saat lihat mukanya. Namun, dengan terus-menerus mengiriminya pesan, justru jatuhnya malah mengganggu, lho. Cukup tanya seperlunya saja. Kamu juga bisa mencari tahu jam berapa biasanya dia istirahat, jadi bisa mengirim pesan di waktu tersebut sehingga dia bisa cepat membalasnya. Nggak perlu galau menunggu balasan kan kalau begini?

Telepon HANYA ketika malam tiba

Mengapa malam adalah waktu yang tepat untuk telpon? Karena Kamu bisa cerita kegiatan siang tadi secara keseluruhan dan lebih panjang. Jika ngotot meneleponnya di sela-sela jam kerja, maka Kamu bisa cepat kehabisan bahan obrolan dan menyebabkan aktivitas telepon menjadi garing sekaligus membosankan.

Bersikaplah suportif

Dalam setiap hubungan, menanyakan kabar satu sama lain adalah kebiasaan yang wajar dan positif. Berikan semangat jika pasangan sedang mengalami hari yang buruk dan tunjukkan penghargaan Kamu terhadap pencapaian-pencapaian pasangan pada hari itu. Kamu juga berhak memintanya melakukan hal yang sama. Melibatkan pasangan dalam segala hal akan mengingatkan Kamu mengenai betapa pentingnya pasangan dalam hidup Kamu. Setelah  itu, Kamu dan pasangan bisa mulai membiasakan diri untuk menyelesaikan berbagai masalah bersama-sama. Percayalah, hidup berjauhan dengan orang tersayang terkadang justru dapat mengukuhkan berbagai aspek dalam hubungan Kamu dengan mereka.

Hindari pertengkaran saat sedang berkomunikasi

Ketika lagi asyik teleponan, sebisa mungkin hindari pertengkaran. Misalnya, beberapa hari sebelumnya kamu lihat dia posting foto sama perempuan lain yang nggak kamu kenal, dan itu membuatmu cemburu. Jangan langsung main hakim sendiri dengan menuduhnya berbuat macam-macam, ya. Kalaupun kamu penasaran, bisa tanya baik-baik kok. Walaupun nggak bisa melihat ekspresinya secara langsung, tapi tentu dari nada bicaranya kamu bisa menilai dong dia lagi bohong atau tidak.

Jernihkan Kepala Sebelum Mengobrolkan Masalah

Kalau sama-sama masih emosi atau marah, mending jernihkan kepala dulu. Beri ruang satu sama lain untuk meredakan amarah dan emosi. Baru ketika pikiran sudah kembali jernih, masalah bisa diobrolkan kembali. Dengan begini, komunikasi bisa diperbaiki dengan lebih mudah. Karena kalau sebuah masalah dibicarakan dengan penuh emosi, malah akan memperburuk situasi yang ada.

Yang tak kalah penting adalah kurangi terlalu banyak prasangka. Sebaiknya jangan terlalu mudah curiga atau cemburu sebelum dipastikan langsung. Meski hal ini susah karena terpisah jarak dan saling berjauhan, tapi komitmen untuk bisa tetap saling percaya perlu dibangun sejak awal memulai hubungan.

Memberi ruang gerak untuk pasangan

Saat menjalani hubungan jarak jauh, Kamu mungkin ingin terus-menerus menghubungi pasangan agar tahu kabarnya. Namun jangan selalu menuntut komunikasi yang intens.

Sesekali, berikan jeda agar Kamu dan pasangan punya waktu untuk diri sendiri alias ‘me time’. Selama jeda ini, Kamu dan pasangan memiliki kesempatan untuk berkumpul dengan teman maupun sahabat, serta fokus pada hobi yang Kamu senangi. Dengan begitu, hubungan jarak jauh pun tidak terasa monoton.

Mengatur waktu untuk bertemu

Untuk mengobati rasa rindu, merencanakan sebuah pertemuan tergolong tips LDR yang krusial. Kamu dan pasangan bisa mengambil waktu saat libur panjang agar bisa bertemu.

Pilihlah lokasi yang terjangkau, baik oleh Kamu maupun pasangan. Susun rencana mengenai kegiatan apa saja yang dapat dilakukan saat bertemu nanti.

Pertemuan dengan pasangan mampu memberikan angin segar dalam hubungan jarak jauh. Dengan ini, Kamu dan pasangan akan termotivasi untuk terus berjuang dan mempertahankan hubungan LDR.


Distance is not the problem, it might be a simple test for you two but it is not the problem. Miscommunication is the trigger.


Devina Wistiasari Jasmine

No comments:

Post a Comment

Instagram