WOW,
bayangkan hamparan sawah yang menghijau, semilir udara yang perlahan
menyejukkan kulit, dan segarnya udara khas pegunungan. Selain itu masyarakatnya
yang bersahabat, dan suasana sekitar yang masih tenang, menjadikan desa ini
cocok untuk kalian yang memang sedang mencari tempat tenang, lengkap dengan
pemandangan indah.
Ini adalah perjalananku di hari ke-3 dan ke-4 jatuh cinta pada Lombok.
Day 3 – Senaru dan Sembalun
Semalaman kami memikirkan hari ketiga ini akan kemana. Antara
menyebrang ke tiga Gili atau menempuh perjalanan panjang menuju kaki gunung
Rinjani. Akhirnya, pada pukul 09:00 WIT kami menuju Sembalun. Berkat temanku
yang baik hati, akhirnya kami bisa menyewa mobil menuju Sembalun seharga
Rp1.000.000 pulang-pergi, eits jangan berpikir ini mahal karena setelah
bertanya-tanya harga normalnya adalah Rp800.000 sekali pergi yang berarti
Rp1.600.000 untuk pulang-pergi. Ada 2 Alternatif jalan, yaitu melalui barat
dengan pemandangan pantai atau Timur dengan pemandangan hutan. Kami memutuskan
untuk memilih jalur Timur dan sepanjang jalan menuju Sembalum kami bertemu
banyak sahabat alam (read: monyet).
 |
Makan strawberry yang dipetik sendiri |
 |
Wisata memetik strawberry |
 |
Pemandangan di kebun strawberry |
 |
Sepanjang jalan di Sembalun |
Lombok memang identik dengan pantai. Tapiii… pulau ini juga
merupakan rumah bagi gunung api tertinggi ke-2 di Indonesia, yaitu Rinjani! Di
kaki gunung ini, terdapat dua desa yang merupakan gerbang pendakian populer.
Desa Senaru dan Sembalun namanya. Sesampainya di Sembalun kami memulai dengan
memtik buah strawberry sendiri,kalian akan bisamenemukan perkebunan strawberry
sepanjang jalan menuju Sembalun. Cukup membayar Rp10.000 untuk tiket masuk dan
Rp40.000 untuk sekilo strawberry yang kalian bawa pulang, kalian bisa memetik
strawberry sendiri dengan trik makan buah strawberry sebanyak mungkin saat
memetik, karena kalian hanya membayar untuk strawberry yang kalian bawa pulang.
Petarungan gladiator ala suku sasak Lombok
 |
Peresean khas Lombok |
Lombok memiliki sebuah warisan budaya dan tradisi unik berupa
kegiatan seni bela diri yang dikenal dengan Peresean, budaya asli yang
diwariskan turun temurun oleh nenek moyang suku Sasak di Lombok ini. Betapa
beruntungnya aku, karena bisa menyaksikan tradisi unik ini yang diadakan
setahun sekali di Sembalun. Suara gending gamelan terdengar dari kejauhan
seolah memanggil setiap orang untuk mendekat. Sahut-sahutan suling bambu,
tabuhan gendang, dan pukulan gong pengatur irama menjadi pertanda akan segera
dimulainya pertarungan para pepadu (petarung). Iringan tabuhan yang
menggebu-gebu memacu semangat penonton dan adrenalin para pepadu untuk maju ke
arena pertarungan. Pementasan seni bela diri Peresean ini, merupakan ajang adu
nyali yang melibatkan 2 orang petarung laki-laki, mereka ini disebut Pepadu,
masing-masing membawa sebatang tongkat rotan yang dinamakan penjalin untuk
menyerang lawan dan sebuah perisai yang dinamakan ende terbuat dari kulit
kerbau atau sapi untuk menangkis serangan lawan. Di ujung penjalin tersebut
dilapisi aspal agar beling halus bisa menempel, bisa dibayangkan bagaimana
sandainya ujung penjalin tersebut mengenai tubuh. Pertarungan mereka dipimpin
oleh dua orang wasit yang dikenal dengan istilah Pakembar.
 |
Penginapan yang back to nature |
 |
Sunrise |
Kalian bisa menyaksikan sunset yang indah di atas bukit
pegasingan. Kami menuju penginapann yang berada di pintu masuk menuju pendakian
gunung Rinjani. Penginapan di hari ketiga ini bernuansa pegunungan, sejuk dan
pastinya include sarapan, welcome drink yang bisa kalian pilih kopi Lombok atau
teh hangat, hanya dengan Rp200.000/malam.
Day 4 – Mataram, Kuliner dan Mutiara asli Lombok
 |
Sembalun-Mataram |
Di Lombok ini, kalian tidak hanya bisa menemukan pesona bawah laut
yang super cantik, pantai eksotis dengan pasir putih halus menawan namun kalian
juga bisa menemukan kuliner khas Lombok yang lezat dan orang-orang yang sangat
ramah.
Nasi Balap Puyung
 |
Balap Puyung - Selera pedas |
Nasi balap puyung adalah makanan khas Lombok Tengah yang bisa kamu
temui di luar Pulau Lombok. Satu porsi nasi puyung biasanya terdiri dari nasi
putih dan campuran sambal daging, biji kedelai goreng, kentang goreng kremes,
dan juga nasi putih. Nasi balap puyung terkenal akan rasa pedasnya dan keunikan
rasa bumbu khas Suku Sasak. Sensasi pedas nya emang khas banget.
Sate Tanjung
 |
Delicious sate tanjung |
Makanan khas Lombok Utara bernama sate tanjung ini memiliki rasa
pedas manis. Terbuat dari olahan daging ikan, sate ini biasanya disajikan
bersama lontong dan urap sayur atau pelecing kangkung. Uniknya, sate tanjung
disajikan di atas opak singkong.
Sate Rambige
 |
Good Taste Sate Rambige |
Makanan khas Lombok yang dikenal dengan nama sate rembige ini
banyak ditemukan di daerah Rembige, kota Mataram. Rasa bumbunya sangat tajam
dan biasanya disajikan bersama lontong ataupun cukup dimakan satenya saja sudah
cukup mengenyangkan.
Bebalung
 |
Top-markotop Bebalung |
Resep bebalung makanan khas Lombok ini dapat dengan mudah kamu
temukan di internet dengan bahan dasar iga sapi atau iga kerbau yang dibumbui
bumbu khusus.
Jalan-jalan ke suatu daerah tanpa mencoba makanan khas daerah
tersebut bagai sayur tanpa garam, kurang lengkap rasanya. Jadi kalian harus
coba semua, Setelah kekenyangan kami berkunjung ke took mutiara asli Lombok dan
membeli oleh-oleh.
 |
Mutiara Laut Lombok |
Keunggulan mutiara Khas Lombok memang sudah diakui dunia, karena
itu tak heran kalau sudah di eksport ke luar negeri dengan harga yang cukup
tinggi. Keunggulan mutiara Lombok karena butiran mutiara yang dihasilkannya
besar-besar dan kilaunya juga sangat indah. Inilah alasannya mengapa mutiara di
pulau Lombok tetap menjadi pilihan semua orang, baik dalam maupun luar negeri.
Menuju Desa Sukarara
 |
Belajar menenun |
 |
FotoMemakai Baju Adat |
 |
Bisa Masuk ke Rumah Adat juga |
Kalau kamu pengen melihat sisi lain dari Lombok, kamu wajib ke
Desa Sukarara. Di sini kamu bisa melihat kekayaan budaya Indonesia yang keren
banget. Salah satunya adalah kain tenun khas Lombok yang ada di Desa Sukarara.
Cukup berkendara kurang lebih 30 menit dari Mataram, kamu sudah sampai di pusat
kerajinan tenun yang terkenal dengan corak Khas Indonesia timur bercampur
sentuhan warna yang lembut ala Indonesia Barat. Apalagi nih, sebagian besar
penenun di desa ini adalah perempuan berdarah Suku Sasak, jadi kamu bisa langsung
mendapatkna kain tenun asli khas Lombok lho!
Wisata religi
Islamic Center Nusa Tenggara Barat Salah satu primadona baru
wisata religi di Nusa Tenggara Barat, khusus di Kota Mataram. Islamic Center
ini terdapat masjid megah bernama; Masjid Raya Hubbul Wathan, dan empat menara,
di antaranya Menara Asmaul Husna dengan tinggi 99 meter. Kita juga bisa naik ke
puncak menara menggunakan lift. Untuk pengunjung lokal dikenakan ongkos
Rp5.000, dan turis mancanegara Rp10.000.
Pura Meru, Pura Terbesar dan Tertua di Pulau Lombok
Di Lombok ada bebarapa pura hindu yang memiliki arsitektur cantik
dan unik. Salah satu pura terbesar dan tertua di Pulau Lombok adalah Pura Meru.
Letak Pura Meru ini tidak jauh dari Pura Taman Mayura, jadi
sempatkan sejenak untuk bersinggah di sini, ya. Pura ini memiliki cerita unik.
Di Pura Meru kamu akan menemukan tiga wilayah suci. Yang pertama kamu akan
menemukan rumah Kulkul atau kentongan di bagian barat pura. Di bagian
tengah pura, digunakan sebagai tempat sesaji, upacara dan sembayang. Yang
ketiga, bagian paling timur kamu akan menemukan 3 pura yang menjulang tinggi
dan sangat mempesona. 3 pura inilah yang sering dijadikan tempat foto.
Dari mulai wisata budaya, pantai, hingga gunung bisa dikunjungi di
Lombok. Selain itu, berbagai tradisi unik serta kebudayaan yang masih terjaga
juga menambah daya tarik provinsi yang disebut "Negeri 1.000 Masjid"
ini. Lombok, aku jatuh cinta dan aku pasti kembali.
Sekarang mari kita tunjukkan kebanggaan kita sebagai bangsa
Indonesia melalui Lomboknya. Ada ribuan pesona yang sedang menunggu kedatangan
kalian di Lombok.
No comments:
Post a Comment