Perjalanan
menuju tanah jawa adalah hal yang selalu diimpikan oleh masyarakat bagian barat
seperti aku, bukan hanya karena butuh jadwal yang tepat yang tidak mengganggu
pekerjaan tapi juga memikirkan harga tiket pesawat yang lumayan untuk mehasiswa
seperti aku. Bagi masyarakat Batam akan lebih sering pulang pergi Luar negeri
yaitu Singapura atau Malaysia dibandingkan ke pylau Jawa. Seperti pribahasa
banyak jalan menuju Jawa, aku menuju Purwakarta Jawa Barat bulan September
untuk mengikuti kegiatan Temu Karya Relawan VI bersama 40 orang dari Kontingen
Kepulauan Riau.
Sekilas tentang
TKRN
Palang Merah Indonesia mengumpulkan ribuan relawannya
dari 34 provinsi di Indonesia dalam wadah Temu Karya Relawan Nasional VI di
kawasan Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat pada 17-21 September 2018. Kegiatan
akan dibuka pada 17 September oleh Menteri Sosial RI Agus Gumiwang
Kartasasmita, diharapkan temu karya ini diharapkan akan menjadi wadah
pembelajaran dan tukar pengalaman bagi seluruh relawan. Seperti yang
sudah-sudah, kesempatan Temu Karya pun dapat dimanfaatkan oleh para relawan
untuk saling berkenalan dan memperkuat sinergi demi memajukan kerja-kerja
kemanusiaan di lapangan, karena mereka adalah yang terdepan dalam tugas mulia.
Tiga agenda utama antara lain adalah
Temu, di mana seluruh relawan akan melakukan lokakarya kepalangmerahan,
penggunaan sosial media dalam pencitraan organisasi, kewirausahaan. Dalam
agenda Karya dan pengembangan kapasitas, para peserta akan bekerja dan berkarya
dengan masyarakat, penduli lingkungan DAS Citarum, peduli kesehatan dan
simulasi tanggap bencana. Sementara di kegiatan persahabatan setiap relawan
akan mengadakan workshop, permainan bersahabat, pentas seni budaya, bazaar
budaya, piknik persahabatan hingga parade budaya.
Acara Temu Karya Relawan Nasional, lengkapnya akan
dihadiri oleh relawan dari tujuh Negara, disamping sekitar 5.000 relawan PMI
seluruh Indonesia.
Aku sebagai perwakilan Forel Kepulauan Riau bersama Forel dari seluruh Indonesia |
Dalam agendanya, acara ini selanjutnya
akan dipusatkan di sekitar pesisir Waduk Jatiluhur. Kegiatan sosial dan
kemanusiaan lebih mendominasi pertemuan relawan ini. Para relawan pun tidak
diperkenankan menginap di hotel, tetapi akan membuat tenda-tenda perkemahan di
sekitar lokasi Waduk Jatiluhur.
No Koper, Ransel enough
Manusia anti ribet |
Para peserta saat berada di bandara |
Bukan liburan
ala artis yang bawa koper dan ditemani satu asisten, aku disini mewakili
kontingen Kepulauan Riau untuk berkompetisi. Angan-angan untuk berfoto cantik
hilang dalam sekejap saat ketua rombongan memberikan pengumuman bahwa kami
tidak diperbolehkan membawa koper. Semua peralatan sudah disiapkan oleh PMI
kota Batam. Ransel berukuran 60 liter harus cukup untuk membawa semua
perlengkapan untuk 10 hari. Tidak banyak barang yang aku bawa agar tidak
merepotkan, karena semua tanggung jawab pribadi. Berikut daftar barang yang aku
bawa:
2 pasang baju
1 piring
1 handuk kecil
4 pakaian dalam
1 kain sebagai
selimut
1 jilbab
cadangan
1 laptop
1 topi
1 kacamata
hitam
Kosmetik dasar
1 baju adat
Hanya itu,
karena aku tidak ingin membebani pundaku yang sudah cukup banyak menanggung
beban.
How to be stylist
Setelah
menikmati tidur didalam tenda yang beralaskan kerikil, aku bersama rombongan
memutuskan untuk berlibur kembali ke daerah Bandung. 2 baju cukup? Banyak
tempat instagramable. Let me tell you a secret.
Selama berkemah
dengan berbekal 2 pasang baju dan 1 pasang yang terpakai sehingga total 3
pasang, jangan lupakan jaket yang sudah dibagikan oleh tim markas PMI, aku
harus putar otak agar tetap percaya diri dan fashionable baik didunia maya atau
di dunia nyata.
- Jangan malas mencuci dan mandi teratur
Jangan karena lagi camping, jadi malas mandi |
Kebayang gak
sih dengan berbekal baju seadanya dengan kegiatan dari pagi sampai malam, baju
yang dipake seharian pasti itu-itu aja dan lupa mandi. Aku memakai baju
seharian tanpa berganti,kecuali pakaian dalam ya, tapi aku tetep mandi 2 kali
sehari. Jadi, setelah mandi aku pake baju yang sama lagi sampai malam, atau aku
ganti baju di siang hari danlangsung mencuci bajunya saat itu juga. Setelah
kering pakai lagi, yang tadi dipakai cuci lagi.
2. Ganti Warna Jilbab
baju hitam-jilbab creme |
baju hitam-jilbab hitam |
Trick
selanjutnya agar foto kamu tetap kece meskipun bajunya itu-itu aja adalah
dengan mengganti warna jilbab. Sebelum berangkat aku sengaja membawa baju warna
gelap dan jilbab warna pastel agar tetap cocok saat dipakai. Banyak tempat yang
dikunjungi, banyak foto yang didapat, dan dapat stock foto untuk
berbulan-bulan.
3. Ambil gambar siluet
Ini jurus
paling jitu untuk menutupi pakaian itu-itu aja yangkamu pakai.
Karena tempat
perkemahan aku itu menghadap danau dan di ruangan terbuka,bukanhutan-hutan.
Setiap hari aku menikmati senja. Selain itu, aku mengambil foto siluet bersama
senja dari berbagai tempat dang angle, sehingga terlihat berbeda. Padahal jika
dilihat secara jelas, bajunya sama setiap hari.
4. Memakai properti tambahan
prop: Sunglasses anti mantan |
prop: Payung penangkal galau |
Prop: Topi anti lupa |
Untuk mengelabui
mata netijen, aku memakai beberapa properti tambahan untuk menghancurkan focus dari
baju yang aku pakai. Contohnya, aku memakai payung saat berfoto meskipun tidak
hujan, memakai jaket atau mengikatkan jaket di pinggang, memakai kacamata
hitam, memakai topi atau memakai selendang.
5. Cari Extraordinary place
Cari tempat
unik yang akan memanjakan mata para netijen di dunia maya agar mereka tidak
terlalu focus pada pakaian kita. Aku bahkan berfoto di rerumputan liar tapi
tetap instagramable.
6. Be a supel human
Jangan jadi pemalu
yang malu-maluin. Stay cool tapi tetap supel, tidak ada salahnya untuk menyapa
terlebih dulu atau sekedar say hi. Ini akan menambah pertemanan kita, bahkan
seperti bertemu saudara. Aku bertemu beberapa orang yang baik,meskipun baru
bertemu sudah seperti saudara sendiri. Disinilah kita akan sangat terbantu
dengan pertolongan-pertolongan yang tak terduga dari mereka, bahkan untuk
membuat konten yang menarik.
Wahhh...bisa juga ya cuma bekal 3 stel baju. Jadi intinya tetep harus rajin mandi dan segera cuci baju ya.
ReplyDeleteKeren tips dan foto-fotonya.
bener banget ka, wah terimakasih kaka
DeleteThis is a great inspiring article.I am pretty much pleased with your good work.You put really very helpful information. Keep it up. Keep blogging. Looking to reading your next post. claude davis author
ReplyDelete