Fashion, Travel and Social enthusiasms|

Fashion, Travel and Social enthusiasms|

Apakah aku harus jadi PNS? Yay or Nay?

Lowongan untuk menjadi PNS tahun ini terbuka lebar, banyak pemuda Indonesia tergiur dengan kemapanan dan jaminan hari tuanya. Pesona ini tidak pernah pudar dari dulu hingga sekarang apalagi untuk generasi milenial. Dalam era milenial saat ini, orang berbondong-bondong untuk menjadi PNS, hal tersebut tak lepas dari banyaknya fasilitas dan kemudahan yang didapatkan oleh para pegawai negeri sipil (PNS).

Namun bagi sebagian orang, menjadi PNS bukanlah pilihan hidup. Banyak mahasiswa memprotes segala kebijakan pemerintah dan keadaan pasar, mulai dari mengkritik hingga demo.Tidak ada salahnya beraspirasi namun harus tetap perhatikan situasi dan kondisi. Tidak masalah mengkritik, tapi harus pakai otak yang cerdik. Kritis terhadap kinerja pemerintah tentu baik. Sangat perlu, malah. Namun, mengkritik saja tidak cukup — kita perlu melakukan tindakan nyata agar ide dan gagasan yang kita miliki benar-benar bisa dimanfaatkan demi mengubah keadaan. Jika selama ini kamu gemas terhadap kinerja sebuah institusi, kenapa cuma berhenti di tahap mengkritik saja? Lakukan sesuatu, masuk ke dalamnya, dan berikan sumbangsihmu langsung dari dalam. Nah, sebagian orang juga lebih tertarik menjadi pengusaha daripada menjadi seorang pegawai negeri sipil. Kalau kamu masuk golongan mana nih? Daripada bingung menentukan pilihan yuk simak beberapa penjelasan kenapa kamu harus jadi PNS atau enggak.

1. Membuka Kesempatan bagi Investor Asing
Banyak anak muda berbondong-bondong untuk menjadi PNS dan sebagian kecil yang ingin berwirausaha atau menjadi pembisnis. Kalau semuanya jadi PNS, siapa yang mau jadi investor? Secara tidang langsung kita sudah membuka peluang untuk tenaga asing untuk bekerja di Indonesia, mungkin lambat laun isinya sudah menjadi warga negara asing semua. JIka sudah banyak tenaga asing yang masuk, tidak jarang yang disalahkan adalah pemerintah atau bahkan presidenya. Padahal kita punya sumber daya alam yang tidak diragukan lagi kekayaanya, sumber daya manusia berlimpah ruah, tapi tidak dioptimalkan, alasanya bisa jadi karena kemalasan dan tidak mampu menghadapi resiko. 

2. Peluang Mendapat Beasiswa Studi di Luar Negeri
Ingin menempuh pendidikan master atau doktoral? Dengan menjadi PNS, khususnya di instansi yang terus membutuhkan peningkatan kapasitas keilmuan seperti LIPI, Kementerian PU, dan Bappenas, kesempatan itu terbuka lebar. Ada dua cara yang bisa Anda tempuh: beasiswa instansi pemerintah dan beasiswa dari lembaga donor. Tetapi peluang ini kembali pada kemampuan dan prestasi masing-masing individu. Kemudahan melanjutkan sekolah. Setelah resmi menjadi PNS (setelah lulus prajab dan biasanya disyaratkan minimal 2 tahun bekerja sejak CPNS), peluang untuk sekolah terbuka lebar melalui berbagai program, baik yang ditawarkan oleh Pemerintah (biasanya Bappenas rutin tiap tahun melalui Badan Diklatnya, Departemen PU, Departemen Keuangan, dan Iain-lain) maupun pihak swasta dan lembaga donor luar negeri. Syaratnya Anda harus memperoleh izin dari atasan (minimal setingkat eselon 2)

3. Tidak Menerima THR
Nah, Anda yang take it for granted dengan adanya tunjangan hari raya di kantor, sebaiknya tidak terus-terusan mengeluh dengan nilainya yang terus menurun dari tahun ke tahun. Karena, PNS bisa saja tidak menerima THR. Sebagai gantinya, mereka menerima gaji ke-13.

4. Penghasilan Pasti Setiap Bulan
Ada rasa aman karena mendapat gaji tetap bulanan sehingga tidak takut hidup tanpa penghasilan, hal ini berbeda dengan pengusaha yang berada dalam situasi ketidakpastian akan jumlah penghasilan dalam jangka waktu tertentu.

5. Lebih Mudah Mendapatkan Hati Calon Mertua
PNS
Camer: Eh masih pake seragam, baru pulang yah?
kamu: Iya om, tadi banyak kerjaan.
Camer: Kamu kerja dimana?
Kamu: Di Kemenkeu, om.
Camer: Wah masa depan cerah yah, kapan mau lamar anak saya rencana?

saat kamu bukan PNS
Camer: Kamu gak mandi dulu?
Kamu: tadi baru selesai kerja om, belum sempat pulang ke rumah. 
Camer: Emang kamu kerja di mana?
Kamu: saya nge-band, om.
Camer: anak saya lagi PMS, gak bisa ditemui. (Kamu bisa ngajak makan anak saya sekarang, gak tau 10 tahun kedepan)
Kamu: (padahal selain nge-band punya studio musik di seluruh Provinsi Indonesia ditambah perusahaan batu bara)

Nah itu beberapa hal yang bisa jadi pertimbangan kamu mau menjadi PNS atau tidak. Setelah membaca pemaparan di atas,mungkin kamu akan lebih bingung menentukan pilihan. So, follow your passion and believe in God!

Devina Wistiasari Jasmine

No comments:

Post a Comment

Instagram