Teruntuk kamu yang ku kenal bukan dari cerita orang
lain.
Pantang menyerah, 2 kata yang aku berikan untuk
menggambarkan sosokmu. Komunitas itu mempertemukan aku denganmu, dengan segala tawa canda, kehangatan sebuah
keluarga hingga drama. Semua berawal dari sana. Bukan cerita kami, tapi ini
tertang kamu.
Kamu seseorang yang kukenal langsung, bukan dari
cerita orang-orang atau dari profile di sosial media. Mungkin mereka belum
mengenalmu saja, hingga cerita tentang kamu terungkap mereka akan tertarik. Sungguh
aku tidak akan terlalu memerinci cerita ini, cukup kenali saja secara langsung,
bukan dari ceritaku.
Prinsip, sesuatu yang harus ada dalam hidup. Kamu,
seseorang yang selalu memegang teguh prinsip apapun yang terjadi, dan aku suka.
Tidak peduli apa yang dikatakan orang tentang dirimu, kamu melakukan sesuatu
sesuai dengan pola pikirmu. “Selagi jalanya benar dan tidak merugikan orang,
kenapa harus dengar cacian orang?” Pekerja keras, dan selalu mau berusaha.
Setiap manusia di bumi ini memiliki catatan hitam
dalam hidupnya. Entah itu hanya sebagai kenangan untuk ditinggalkan atau
dilanjutkan terus hingga halaman terakhir. Ah, mereka tidak tahu perjuanganmu
untuk berubah menjadi lebih baik, meninggalkan catatan hitam itu. Merangkak untuk
bisa berdiri, lalu berjalan hingga saat ini. Aku selalu suka dengan apa adanya
kamu, kamu tidak pernah menceritakan aku tentang prestasimu atau kota-kota yang
sudah kamu kunjungi, sungguh itu bukan topik utama saat pembicaraan kami. Sederhana
dan tidak pernah menyombongkan diri, berbeda dengan mereka.
sandekala |
Selalu punya semangat, selalu tersenyum, dan selalu
melakukan yang terbaik. Kamu
memperkenalkan aku dengan hidup yang sesungguhnya, di mana ada perjuangan,
pengorbanan dan semangat. Memberikan arti sebuah perjuangan untuk hidup,
semangat yang tak pernah padam dan pengorbanan yang diberikan. Menjadikan
setiap detik lebih berarti dari materi, menyadarkan dengan hanya sekedar
bertemu atau membalas senyuman.
Kejujuran adalah point utama dalam kehidupan. Tidak
ada kebohongan dalam kamus, meskipun jujur lebih menyakitkan. Semua cerita
mereka, aku sudah lebih dulu tahu dari mulutmu, semua keburukanmu hanya untuk
masa lalumu setidaknya kamu sudah berani jujur. Kebohongan adalah kesalahan
yang tidak bisa dimaafkan, katamu.
Teruntuk kamu penikmat senja yang lebih menyukai
fajar, katamu fajar membawa semangat baru dan membuka sesuatu yang lebih baik,
berbeda dengan senja yang indah namun hanya sesaat. Teruntuk kamu yang selalu
membuat tantangan saat lampu hijau akan berubah menjadi lampu merah. Teruntuk
kamu yang tidak pernah mengeluh betapapun beratnya hari yang dijalani.
Senja selalu punya cerita |
Terimakasih untuk waktu yang selalu kamu berikan
setiap harinya, meskipun itu mengorbankan pekerjaanmu. Terima kasih untuk
perjuangan dan pengorbanan itu. Terimakasih selalu membuat aku tertawa dan
menjadikan aku lebih baik. Kini aku tahu, ada beberapa sikap yang aku lakukan tidak baik, karena kamu
selalu berterus terang, tidakpernah memuji dengan kata-kata tapi memberikan
apresiasi, tidak pernah memberikan janji-janji tapi dengan bukti. Katanya kamu
suka gombal? Siapa bilang. Selama aku mengenal mu, bukan dari cerita orang
lain, yang mereka katakan tidak ada yang benar, kamu selalu memberikan aku sisi
terbaikmu. Terakhir, terimakasih karena kamu sudah membuktikan apa yang mereka katakan
tidak benar. Karena aku mengenalmu secara langsung, bukan dari cerita mereka.
Teruntuk kamu, berbahagialah. Jangan pernah lupakan
sahabatmu ini. Jangan lupa kompetisi kita, siapa yang duluan pergi ke timur
Indonesia, Papua, harus menceritakan bagaimana kondisi pendidikan, kesehatan dan keeadaan masyarakat disana. 😀
No comments:
Post a Comment