Fashion, Travel and Social enthusiasms|

Fashion, Travel and Social enthusiasms|

Jogja-Klaten Exducation (Expedition and Education)


Pernah gak sih kepikiran melakukan exducation? Menurut aku, sebaik-baik perjalanan adalah saat kita merasa bahagia dan bisa bermanfaat. Bermanfaat bukan hanya memberi dalam bentuk nominal saja, tetapi bagaimana kita membiasakan diri untuk lebih menghargai manusia disekitar kita dan pengingat bahwa kita tidak bisa hidup sendiri. Klaten menjadi tujuan exducation kali ini.

 

Kuliner

Klaten sedang berbenah untuk mewujudkan sebagai daerah wisata kuliner, dan hal ini ditunjukkan perkembangan jumlah rumah makan dengan berbagai jenis makanan olahan yang berkembang. Mulai dari Sego Gudangan, sop ayam  pecok, ayam panggang klaten, soto bebek, sampe Nasi Tumpang Lethok wajib kalian cobain kalo berkunjung ke Klaten. Jangan kaget sama harganya yang super murah. Sarapan hari pertama, aku makan nasi pecel gitu, isinya ada nasi, sayuran, bumbu kacang, plus tempe, dan harganya cuma dua ribu, oemji.

 

Keluarga emak

Menjadi relawan tidak seperti pekerjaan lainnya, kamu harus mengeluarkan tenaga dan waktumu tanpa mengharapkan balasan secara finansial. Maka dari itu, saat memutuskan menjadi relawan, kamu harus memastikan bahwa kamu dengan senang hati melakukannya. Untuk bisa jadi pengajar buat anak-anak di berbagai daerah di Indonesia, kamu nggak harus berprofesi jadi guru. Siapapun Kamu, mau dokter, jurnalis, pemusik, penulis atau wiraswasta sekalipun semua bisa jadi guru di sini. Gak cuma sibuk foto-foto selama liburan, disini kamu bisa menginspirasi anak-anak Indonesia dan terinspirasi juga oleh mereka. Kamu bisa membuat perubahan melalui ekspedisi. Aku bertemu keluarga baru disini, teman-teman relawan dari berbagai daerah di Indonesia dengan berbagai background. Lebih dari sekedar berteman, kami adalah keluarga, keluarga emak.

 

Bahasa


Bahasa daerah Jawa Tengah pun memiliki bermacam-macam dialek yang harus benar-benar dicerna untuk bisa dipahami. Masih jalan-jalan di seputar Indonesia saja, saya kesulitan dalam berbahasa. Negara ini memiliki 748 bahasa daerah dan bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pemersatu bangsa. Keren banget ya.

 

Yogyakarta

Traveling bisa mempertemukan kita dengan orang-orang yang peduli dengan Indonesia. Dari situlah kita terinspirasi untuk lebih cinta Indonesia. Selain itu sangat disayangkan jika kamu sudah melakukan perjalanan jauh tetapi tidak bercengkrama dengan penduduk lokal. Selain dapat mempererat rasa persaudaraan bahkan mendapat keluarga baru, kamu juga dapat mempelajari banyak kepribadian orang dan tentunya pengetahuan baru. 






Jadi karena sudah sampai Klaten, kurang rasanya jika tidak berjalan keliling Yogyakarta. Untungnya,  aku punya keluarga baru di Klaten, salah satunya Ka Nuri, dia yang nemenin aku jalan-jalan ke beberapa candi, makan di angkringan tentu favorit banget buat aku, sampai shopping di Malioboro.
 

Kamu akan sadar bahwa pengalaman dan perasaan bahagia yang kamu dapat ketika menjadi relawan yang membantu makhluk hidup lainnya ternyata lebih berharga daripada sekedar materi. Tentunya kamu juga akan lebih mengerti bagaimana cara memaknai hidup.Yakin Indonesia sesuai yang kamu bayangin? Indonesia itu penuh kejutan lho.  (DW)

Devina Wistiasari Jasmine

No comments:

Post a Comment

Instagram