![]() |
http://myfeminim.blogspot.com |
Make-up sudah menjadi makanan sehari-hari bagi sebagian
wanita. Bukan sekedar tren, tetapi menjadi rutinitas yang harus dilakukan
setiap hari, bahkan menjadi kebutuhan. Kehadiran inovasi produk kosmetik
terbaru pun begitu ditunggu-tunggu. Situs spesialisasi pengulas produk
kecantikan bernama Influenster.com, melakukan survei terhadap 5448 wanita yang
rata-rata berusia 25 tahun di era millenial ini. Tahukah
kamu? Survei menunjukkan jika 48% wanita millenial
mengenakan makeup setiap harinya. Bahkan, terungkap pula 36% wanita millenial
memiliki lebih dari 10 lipstik di meja rias atau kantung makeup-nya.
Millennial yang tahun ini berusia 18 sampai 34 tahun pun
dikenal punya karakter yang menantang. Mereka suka proses yang instan karena
terpengaruh media sosial dan kemudahan teknologi di zaman sekarang. Tahukah
kamu? Fakta
berbicara bahwa sebanyak 49,52 persen pengguna internet di Tanah Air adalah kisaran
usia 19 hingga 34 tahun dan Indonesia menjadi
salah satu pengguna media sosial terbesar di Asia. Saat ini milenial memiliki
akses untuk mencari banyak informasi dari berbagai sumber yang ada di internet. Rekomendasi
seorang selebriti, blogger atau influencer yang dipercaya memberi review pun memengaruhi hasrat konsumtif
kaum muda saat ini.
Generasi milenial tengah menjadi market besar
dalam berbagai industri di dunia, tak terkecuali di bidang kecantikan,
khususnya untuk wanita. Di era generasi millenial, wanita juga menjadi
ujung tombak pembangunan bangsa. Sehingga wanita tak hanya cantik fisiknya
tetapi juga cantik pola pikirnya dengan kecerdasan yang dimiliki. Penjelasan akan hal ini banyak sekali dibahas oleh
orang-orang namun, apa salahnya aku membantu menyegarkan kembali pikiran
mengenai hal ini karena tidak sedikit wanita yang telah mengetahui kecantikan
yang berasal dalam pikiran namun tak banyak wanita yang ingin mencoba
membuktikan pada dirinya sendiri. Mengapa
kecerdasan tidak akan pernah berhenti membuat kamu terlihat cantik? alasannya simpel, seorang wanita
cerdas dia akan tahu bagaiman dia memperlakukan tubuh dan menyikapi dirinya
sendiri. Cerdas yang dimaksud ketika
seseorang mampu memberi porsi untuk dirinya sendiri melalui tindakan nyata yang
tujuannya untuk terus memperbaiki dirinya.
Tidak
ada yang salah dengan tampil cantik. Sebagai perempuan, kamu tidak dilarang
untuk tampil mempesona. Justru tampil cantik dan menarik itu sangat diperlukan,
karena penampilan merupakan representasi awal seseorang. Dengan penampilan
pertama yang mengesankan, seseorang memiliki peluang untuk melanjutkan ke
langkah yang lebih tinggi. Penting pula untuk mengembangkan wawasan.
Wawasanmu yang luas membuatmu terlihat lebih mengagumkan ketika bertemu orang
baru
atau hal baru. Begitu juga dengan pola pikir wanita dalam pemilihan
kosmetik di era ini. Saat
ini iklan-iklan kosmetik makin menjamur saja. Keintiman masyarakat millenial
dengan teknologi, berikut gaya berinteraksi dan mencari informasi yang semakin
intens karena kemudahan akses digital, dimanfaatkan para produsen dan
distributor kosmetik untuk memasarkan produknya. Satu hal yang harus dipahami,
iklan kosmetik cenderung menampilkan kecantikan dan ketampanan seorang artis,
serta menawarkan sesuatu yang menggiurkan agar penonton tertarik untuk
membelinya. Namun, sebagai konsumen, kita tidak bisa asal-asalan dalam memilih
kosmetik. Salah-salah, bisa berujung fatal, iritasi, jerawat, sampai kerusakan
permanen pada wajah, disebabkan efek samping kosmetik yang beredar di pasaran,
yang mungkin saja palsu, oplosan, atau kedaluarsa.
Tren dalam dunia kecantikan, baik makeup maupun perawatan
kulit, seolah tidak ada habisnya. Mulai dari tren perawatan kulit, tren-tren
tampilan makeup yang unik, dan masih banyak lagi. Nah, ‘mengintip’
dari kebiasaan kecantikan yang banyak dilakukan generasi millennial di
sini, salah satu kebiasaan kini semakin naik daun adalah meningkatnya kesadaran
akan pentingnya perawatan kulit. Millenial lebih tertarik dengan perawatan kulit yang terbebas dari bahan-bahan
yang termasuk ke dalam kategori toxic seperti fragrance, paraben dalam
kuantitas besar, SLS, microbeads, dan masih banyak lagi. Namun, lebih jauh
lagi, tidak hanya melihat daftar komposisi atau ingredients dari sebuah produk,
melainkan juga melihat proses pembuatannya. Misalnya apakah brand tersebut
menguji produknya pada binatang atau tidak (cruelty free), penggunaan
bahan-bahan alami, serta apakah produk tersebut termasuk ke dalam kategori
vegan dan halal atau tidak. Meningkatkan kesadaran pada generasi millennial
akan hal-hal tersebut membuat hal ini menjadi sebuah tren tersendiri.
Berubahnya pola perdagangan kosmetik
dari sebelumnya offline menjadi online, membuat penjualan kosmetik sangat mudah
dilakukan. Para generasi milenial yang cukup akrab dengan dunia digital sangat
mudah mengakses kosmetik yang dijual secara online. Kosmetik yang dijual secara
online tersebut bisa saja berpotensi belum memenuhi kriteria aman, khasiat, dan
mutu. Sebagai konsumen generasi kekinian, para milenial harus mampu menjadi
cerdas dalam memilah dan memilih kosmetik yang digunakannya. Dalam upaya
membentuk konsumen cerdas dalam memilih kosmetika yang aman, bermanfaat dan
bermutu BPOM melakukan sosialisasi dengan Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin edar,
Kedaluwarsa). Dengan harapan program ini membentengi masyarakat dari informasi
tentang kosmetik yang tidak benar dan menyesatkan.
![]() |
https://insta-stalker.com/tag/sahabatbpom/ |
Di era serba digital seperti
sekarang, generasi milenial mudah mengecek produk-produk legal maupun
ilegal. Misalnya saja mengecek kosmetik ilegal atau legal. Untuk
mengetahui kosmetik ilegal atau legal, generasi
milenial bisa mengeceknya dengan menggunakan aplikasi CEK KLIK . Aplikasi Cek KLIK ini maksudnya
adalah cek Kemasan, Label, Izin, Edar, Kedaluarsa melalui aplikasi
smartphone. Jika produk yang akan dicari tidak ditemukan di aplikasi berarti
belum berizin, atau keluar produknya ternyata berbeda dengan produknya yang
dicek. Ayo generasi millenial 'melek' kosmetik agar tidak
menggunakan kometik ilegal., karena aku yakin generasi
millennial adalah generasi yang tidak malas untuk cek dan ricek kembali. Namun,
masih banyak masyarakat yang mengalami efek buruk pemakaian kosmetik ilegal tidak mau melaporkannya ke
BPOM daerahnya. Jadi harus peduli dan jangan ragu melaporkan, karena dampaknya
akan semakin banyak seiring dengan banyaknya orang memakai kosmetik, jika ragu
terhadap keamanan obat dan makanan atau mencurigai adanya peredaran obat
tradisional, kosmetik, suplemen kesehatan, dan pangan yang membahayakan
kesehatan, kamu bisa menanyakan langsung
ke BPOM karena ini adalah tanggung jawab kita bersama. Semua ini
memerlukan pengawasan dari segenap komponen bangsa melalui kerja sama dan
kemitraan untuk memberikan kontribusi pada perlindungan masyarakat, teruma buat
kamu generasi millennial agar tetap cantik fisik dan pola pikirnya.
Writer |
Dunia sudah berubah semakin keras. Wajah cantik membantu kamu mencuri
perhatian, tapi hanya dengan kecerdasan dunia bisa kamu taklukkan. Dipuji karena cantik
memang menyenangkan, tetapi dikagumi karena prestasi jauh lebih membanggakan.
Jadi, cantik ala millenial itu tidak hanya fisik, tetapi juga dengan pola pikir
yang menunjang. Buat kamu yang ingin tampil cantik, harus pandai memilih
kosmetik dengan cara cek KLIK dan menyebarluaskan pesan positif dari
Miss KLIK untuk menghindari kerugian akibat penggunaan kosmetik tidak aman yang
ternyata tidak memiliki izin BPOM.
No comments:
Post a Comment